Jumat, 28 Oktober 2011

TUGAS TOU1_MOTIVASI

TUGAS TOU1_MOTIVASI

TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktorhigiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).

A. Faktor Higiene (faktor ekstrinsik)
Faktor higiene merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang yang berasal dari luar atau lingkungan. Adapun yang termasuk didalamnya sebagai berikut.
1. Hubungan Antar Manusia
Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Human Relation (Hubungan

Antar Manusia) terhadap etos kerja. Etos kerja merupakan penggambaran suatu sikap yang mengandung makna sebagai aspek evaluatif yang dimiliki oleh individu ( kelompok )
dalam memberikan penilaian terhadap kerja. Human Relation membentuk sikap, dimana
hal ini perlu dimiliki setiap individu (kelompok) di dalam lingkungan kerja agar tercipta
suatu pandangan hidup yang mempunyai satu tujuan.

2. Imbalan
Imbalan yang diterima merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang. Imbalan ini di tujukan untuk menumbuhkan semangat pekerja. Seseorang akan mendapat imbalan tambahan karena prestasi dan kerjakerasnya atau dapat juga di sebut penghargaan atau bonus.
3. Kondisi lingkungan
Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk diperhatikan manajemen.Meskipun lingkungan kerja tidak melaksnakan proses produksi dalam suatu perusahaan, namunlingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap para karyawan yang melaksanakanproses produksi tersebut. Lingkungan kerja yang memusatkan bagi karyawannya dapatmeningkatkan kinerja. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai akan dapat menurunkankinerja. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai akan dapat menurunkan kinerja danakhirnya menurunkan motivasi kerja karyawan.Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapatmelaksnakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman. Kesesuaian lingkungan kerjadapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama. Lebih jauh lagi lingkungan-lingkungankerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rencangan sistem kerja yang efisien.Menurut Alex S. Nitisemito (2000) mendefinisikan Lingkungan kerja adalah segalasesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankantugas-tugas yang diembankan. teori tersebut tak berbeda jauh dengan Sedarmayati (2001) yangmendefinisikan Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi,lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok.lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan pada saat bekerja, baik yang berbentuk fisik ataupun non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapatmempengaruhi dirinya dan pekerjaanya saat bekerja

B. faktor motivator (faktor intrinsik)
Faktor motivator merupakan pendorong untuk memotifasi kerja untuk mencapai kepuasan. Yang termasuk dalam faktor ini adalah sebagai berikut.
1. Achievement (prestasi)
Jika seseorang berprestasi maka ia berhak akan penghargaan atas prestasi yang telah dibuatnya. Dengan pemberian penghargaan maka orang lain pun akan berkompetensi untuk membuat prestasi dan mendapatkan penghargaan.
2. Pengakuan
Pengakuan menjadi sangat penting bagi pekerja. Dengan adanya pegakuat dari perusaan atau dimanapun orang bekerja maka ia akan merasa nyaman untuk bekerja.
3. Kemajuan Tingkat Kehidupan
Jika seseorang bekerja di suatu perusahaan sehingga ada mengalami kemajuan tingkat kehidupan, karena kepuasan telah diperoleh maka dengan sendirinya motivasi akan bekerja akan semakin besar.

supiani.staff.gunadarma.ac.id
eprints.undip.ac.id/.../SKRIPSI_FULL-WIDDI.pdf
www.scribd.com/doc/53542726/Pengaruh-Motivasi-Kesejahteraan-Hidup-Dan-Lingkungan- Kerja-Perusahaan-Terhadap-Kinerja-Karyawan

Rabu, 11 Mei 2011

Menguatkan Otot Syukur

Bersyukur adalah cara kita semua menikmati karunia yang telah di titipkan kepada kita sebagai hambanya. Pada dasarnya semua yang kita miliki ini adalah nikmat yang dititipkan oleh tuhan kita semua kepada setiap hambanya. Mata yang bisa melihat keindahan alam, hidung yang bisa mendengarkan suara nan merdu, kesehatan badan, dan masih banyak nikmat yang tidak mungkin dapat disebutkan karena memang tak terhitung nikmat yang kita dapat.
Seringkali kita sebagai manusia tidak sadar akan nikmat yang kita dapat. Banyak dari kita yang sering mengeluh ketika terjadi sesuatu yang kita rasa tidak sesuai dengan yang kita harapkan, atau mungkin jika terjadi sedikit permasalahan yang sebenarya sangat mudah untuk kita atasi. Bagai mana kalau sebaiknya kita berfikir dengan hati yang ikhlas menerima semua itu dan tidak menjadikan beban untuk kita yang mana beban tersebut semakin lama semakin berat karena permasalahan yang kita hadapi pasti bertambah.
Saya sering bertanya kepada diri sendiri tentang kondisi mental negara yang kita cintai ini. Belakangan ini di media sangat sering menyiarkan hal-hal yang tidak menunjukan bahwa negara kita adalah negara yang ramah, sopan, berbudi luhur dan semua itu semakin menjatuhkan mertabat negara kita. Banyak sekali para pemimpin kita yang tidak menjalankan kekuasaanya untuk rakyat, padahal uang yang mereka makan adalah uang rakyat yang dahulu pada saat kampanye mereka mengemis suara dari rakyat untuk satu kursi. Tidak hanya dari pemimpin marilah kita tengok ke bawah, apakah kita semua sudah menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara dan kewajiban kita sebagai hamba-Nya?
Di kalangan remaja kini seakan sudah bukan lagi mencerminkan bahwa kita adalah bangsa timur. Ayo kita berfikir untuk diri sendiri saja. Siapakah aku, dari apa dan dimana aku diciptakan serta apa yang bisa aku lakukan untuk diriku sendiri, orang tuaku, keluargaku, teman-temanku, negaraku, serta agamaku. Karena seseorang itu yang paling baik adalah yang berguna bagi orang lain. serta kita seharusnya bangga karena kita dapat membari yang kita punya atau melakukan hal yang kita mampu untuk orang lain. ada peribahasa tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah, bukankah seperti itu lebih indah to......!.
Mari kita tengok jauh ke belakang. Berbagai Kerajaan, Boedi Oetomo, serta muali dari sabang sampai merauke bertempur mengorbankan hidup mereka semua. mereka tidak memperdulikan apa yang akan terjadi pada diri mereka yang ada dalam HATI mereka adalah memperjuankan tanah air ini untuk generasi berikutnya yaitu kita semua.Dan kita semua sudah mewarisi peninggalan dari nenek moyang kita itu yaitu berupa kemerdekaan. wah hebatya mereka semua, dan sebenarnya kita juga mewarisi semangat itu, kita juga mewarisi keihklasan itu dalan darah daging kita semua.
Selanjutnya hanya bagaimana kita mnsyukuri semua ini kawan. jika pada waktu itu kita mau salat berjamaah di masjid saja harus sembunyi-sembunyi maka sekarang mari kita borbondong-bondong ke masjid karena sudah tidak ada lagi penjajah yang mengintai kita :). jika dahulu harta para nenek moyang kita di sita sebagau upeti maka sekarang mari kita gunakan harta kekayaan yang kita miliki untuk hal yang bermanfaat, jangan sampai harta yang kita miliki tersebut diambil oleh yang memberi karena kita tidak bersyukur dan tidak kita pergunakan untuk hal yang bermanfaat. bayangkan saja kalau lebih dari 200 juta penduduk negeri ini menggunakan semua hal secara efisien, sudah bisa di pastikan negara ini tidak perlu lagi menyisihkan APBN yang sangat besar hanya untuk subsidi saja. Kalau seperti ini terus lalu sampai kapan negera kita menjadi negara yang maju. Bukan kah kita semua sebenarnya menginginkan negeri ini maju seperti Singapura, Jepang jan negera maju lainya.

Senin, 11 April 2011

resume kelompok 2

Materi : Perilaku Konsumen

Konsumen cenderung memilih brand image.Contoh : dalam perindustrian iklan di dalam negri, perusahaan promosi lebih gemar menggunakan model iklan yang terkenal oleh masyarakat luas,karena harapan perusahaan bahwa masyarakat akan membeli produk yang dipakai oleh model tersebut.

Elastisitas sangat penting dalam sebuah perusahaan. dengan adanya elastisitas para top manajer akan menentukan strategi apa yang akan digunakan untuk masa depan perusahaan.

Produsen melihat dalam masyarakat apa yang sebenarnya masyarakat inginkan sehingga kebutuhan-kebutuhan masyarakat itu akan menjadi peluang bagi para produsen untuk membuat produk.

resume kelompok 1

Materi Resume : Penentuan Harga,Permintaan,serta Penawarn

Secara Umum dalam hukum permintaan apabila suatu harga naik maka quantity barang akan menurun,dan sebaliknya apabila suatu harga turun maka quantity barang akan naik,dan secara umum pula hukum penawaran berbunyi apabila suatu harga naik maka quantity barang yang ditawar akan naik juga,kemudian sebaliknya apabila harga turun maka quantity barang akan turun juga.

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi hukum permintaan secara umum,mulai dari harga barang itu sendiri,harga barang pesaing,harga barang subsitutif,pendapatan,selera atau tingkah laku konsumen,dll.

Untuk Fungsi Permintaan dan penawaran dapat ditemui beberapa fungsi,pada permintaan dan penawaran dapat ditemukan beberapa fungsi dan ada fungsi yang sama ialah sbb :Qd=a-bPd dengan Q ialah quantity dan P ialah price/harga sedangkan a,b ialah konstanta,untuk cara pengerjaannya ialah dengan metode eliminasi kemudian subsitusi nilai a dan b sehingga menghasilkan fungsi baru yang disebut dengan fungsi permintaan / penawaran,