Selasa, 27 Maret 2012

BBM NAIK LAGI

Awal bulan April nanti pemerintah akan menaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang tadinya seharga Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per liternya. Kenaikan ini di sebabkan karena selain harga minyak dunia yang terus merangkak naik seiring dengan semakin berkurangnya minyak mentah di dunia ini dan juga untuk menyelamatkan perekonomian di negera kita. Mungkin jumlah biaya subsidi selama ini sudah tidak relevan dengan harga minyak dunia sekarang dan sebenarnya subsidi itu tidak di cabut hanya di kurangi. Bisa kita lihat di negara tetangga harga BBM di Singapura sudah mencapai 15.000 jika di kurs kan ke rupiah. Kalo terus digunakan untuk subsidi bisa jadi perekonomian di negara ini akan terancam.
Seakan semuanya adalah salah SBY. ?
Ya begitulah mungkin risiko menjadi pemimpin negara kita, bahwa semuanya masalah yang terjadi yang menjadi kambing hitam adalah presidenya yang sekarang di jabat oleh Bapak SBY ‘sapaan akrap kita’.
Tetapi apakah demikian yang sebenarnya terjadi?
Apakah kita sebagai Rakyat sudah mengarti permasalahan yang terjadi?
Atau hanya ikut-ikutan saja demo karena ada upahnya?
Apakah ini adalah permainan politik partai oposisi dari SBY?
Hemmmmm.......... jika setiap hari yang di tampilkan di televisi seperti itu malah akan menambah kesan bahwa negeri ini sebenarnya sedang bobrok oleh negara lain. Karena pasti mereka juga mengamati apa yang sedang terjadi di dalam negara kita, dan informasi itu bisa digunakan mereka sebagai strategi selanjutnya untuk menjajah negeri ini.
Wah saya jadi teringat kata-kata nenek saya, meskipun beliau tidak intelektual seperti kawan-kawan kita yang ber-orasi menuntut harga tidak boleh dinaikan, tetapi beliau menyikapi semua ini dengan arif dan bijak serta sempat mengeluarkan pendapat yang berlawanan dengan apa yang sedang terjadi di seluruh penjuru negeri ini. Kurang lebih seperti ini “ kalau yang menaikan harga bensin itu orang, Insya Allah masih kebeli. Tapi jika bensin di dunia ini di hentikan Allah dan tidak keluar lagi, mau apa lagi kita?” subhanallah ungkapan dari seorang yang jarang kita dengar di masa ahir zaman seperti ini. Yang saya pelajari dari pendapat tersebut bahwa rezaki itu sudah ada yang mengatur. Walaupun BBM akan naik sampai berapapun jika itu rezaki kita pasti bisa membelinya. “Gitu aja kok repot....... ikhlasin aja hehehe.....“ tambah beliau sambil tertawa
Indonesia sebenarnya mewarisi ini semua dari nenek moyang kita yaitu keiklasan. Dimana kita ber abad-abad di jajah tetap bertahan dan ihklas. Dan seharusnya kita semua sebagai generasi penerus se yogyanya meneruskan warisan yang sangat berharga dan tak ternilai tersebut. Bahkan jika seluruh aparatur negara menerapkan itu semua saya sangat yakin negara seperti amerika pun akan kalah dengan kita Indonesia.
Mungkin kondisi seperti ini tidak akan lama hanya hitungan bulan saja lalu semua akan berjalan normal seperti semula. Karna saya yaki bahwa bangsa kita adalah bangsa yang kuat dan tahan dengan berbagai ujian yang datang selama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ask yur mind